Kemenperin Membangun Pusat Industrial Digital 4.0 dan Program Startup4Industry
Making Indonesia 4.0 sebagaimana sudah diluncurkan oleh Presiden RI joko widodo di April 2018 ialah keliru satu acara prioritas pemerintah buat mencapai 3 tujuan besar yakni 10 % donasi netto, dua kali peningkatan produktivitas terhdap biaya, membangun kemampuan inovasi lokal pada level yang sama dengan China.
“Pada rangka memperkuat menjadi manusia serta kemampuan industri, Kementerian Perindustrian sudah membentuk sentra Industrial Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) serta empat satelit capabilty center. PIDI 4.0 diharapkan menjadi digital capability center for Industri 4.0 yang menawarkan 5 layanan utama dalam membantu industri bertransformasi ke Industri 4.0 yaitu showcase center, capability center, ecosystem for industry 4.0, delivery center, dan engineer & AI center,” kata Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita.
PIDI 4.0 sudah diresmikan di 2 Desember 2021 kemudian dan dibutuhkan sebagai showcase kemajuan teknologi digital pada Indonesia khususnya di sektor manufaktur dan bisa mengintegrasikan inovasi serta industrialisasi.
Reni menjelaskan, Kementerian Perindustrian jua telah meluncurkan program Startup4Industry dengan tujuan buat menarik perhatian techno enthusiast atau inventor akan teknologi industri 4.0, selain itu sebagai sebuah kesadaran akan potensi solusi yang didapatkan asal teknologi tadi buat industri dan masyarakat.
Acara Startup4Industry ini dimaksudkan untuk membentuk ekosistem solusi teknologi industri 4.0 dan menjembatani kebutuhan industri dan rakyat menggunakan tech provider.
Selain itu, acara Startup4Industry mempunyai tujuan buat mengakselerasi startup menjadi technology provider bagi industri serta masyarakat, implementasi teknologi di industri khususnya industri kecil dan menengah (IKM), dan mensosialisasikan penggunaan teknologi buatan Indonesia. Hal ini dikarenakan keliru satu perseteruan IKM tentang lemahnya penguasaan teknologi.
“Pada mengukur kesiapan industri dalam mengimplementasikan industri 4.0, pemerintah sudah menyusun Roadmap Industri 4.0 yang dikenal pula menjadi Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). INDI 4.0 ada 5 pilar yakni manajemen serta organisasi, orang serta budaya, produk serta layanan, operasi pabrik, dan teknologi,” tambah Reni.
Pada pilar teknologi terdapat keamanan siber sehingga menjadi sangat penting buat menciptakan startup penyedia teknologi yang bisa membentuk solusi yang secure dan reliable bagi pelaku industri melalui Startup4Industry.
Dalam Webinar Cyberhub 2022 “Advanced Security in Industry 4.0 Era” Reni mengatakan, Enhance Making Indonesia 4.0 artinya industri 4.0 yang secure dan reliable, hal tersebut adalah absolut karena industri 4.0 berbasis konektivitas yang mengedepankan keamanan serta kehandalan. Kedepannya seni manajemen pembinaan startup diarahkan buat menghasilkan startup menggunakan solusi yang safety melalui segi platform serta hardware yang dipergunakan serta implementasi cyber security.
Sedangkan di aspek reliable menjadi aspek penting buat menarik industri mau bertransformasi sebagai akibatnya diharapkan solusi yang memiliki ketahanan sistem serta bisa memberikan dukungan kepada penggunanya. Hal tersebut dilakukan melalui pembinaan keterampilan startup, bantuan sertifikat perangkat, serta kerjasama dengan vendor cloud system.
“Kemenperin mengajak semua warga buat secara beserta melakukan kolaborasi mendukung Indonesia dan senantiasa terbuka dalam mendapatkan perubahan teknologi untuk kemajuan industri serta mengutamakan barang-barang hasil produksi industri dalam negeri agar industri pada Indonesia tumbuh kuat,” tutup Reni.
Baca Juga :